Surat untuk Kemal kecil...

by 20.00 1 komentar
Hai kem, bagaimana kabarmu?
mungkin kamu bingung kenapa mendapat surat ini, dan dari mana surat ini bisa sampai ke tanganmu.


Aku menulis surat ini untuk mengingatkanmu, akan apa yang akan kamu hadapi nanti,
umurmu mungkin masih 10 tahun, tapi aku mengerti akan semua pahit yang sudah menimpamu, aku pernah merasakan bagaimana rasanya di posisimu saat ini, berat memang dengan menjadi satu-satunya anak laki-laki, dengan masalah keluarga yang sedang kamu hadapi sekarang, tapi tenanglah... masalah itu akan berakhir, sudah saatnya kamu menghapus air matamu itu, kamu tahu kan ayahmu tidak suka melihatmu cengeng, kamu tidak perlu khawatir dengan masa depan keluargamu sekarang, kalian akan baik-baik saja kedepannya, ya meskipun sesekali akan ada sedikit perdebatan antara ayah dan ibumu, tapi kelak kamu tahu mengapa di sebuah keluarga  selalu saja ada masalah, ya... memang kamu terus bertanya-tanya kenapa tidak bisa hidup damai-damai saja dirumah itu, tenanglah kem... teruslah berpikir kenapa dan mengapa kedua orang tuamu selalu saja ada perdebatan, beda kesepahaman dan semua yang membuatmu bosan untuk betah dirumah, karena perlahan-lahan, seiring bertambahnya usiamu, kamu akan mengerti lebih banyak tentang mengapa semesta memberi ini dan mengapa semesta tidak memberi itu, percayalah... semua yang kamu rasakan sekarang akan mengubah hidupmu menjadi seseorang yang lebih tangguh...

Dan saat kamu sudah beranjak remaja, semesta akan memberi lebih banyak masalah yang harus kamu lalui untuk bertahan tetap kuat, masa SMPmu tidak sesuai dengan pengharapanmu, kamu akan masuk sebuah sekolah yang bukan keingianmu, namun kamu akan tetap menjalani masa belajarmu disana, demi seseorang yang ingin kamu banggakan, Ibumu.

Aku mengerti, kamu tidak bisa menolak keinginan Ibumu yang sangat ingin anaknya sekolah di sekolah yang berstandarkan Ilmu agama itu, jalanilah semuanya... ada hal yang tidak kamu duga nantinya, disanalah kamu akan menemukan awal dari jati dirimu yang sebenarnya, seperti... kamu akan mengikuti ekskul Karate, menemukan teman-teman yang mau menerima semua kekuranganmu meskipun nantinya perlahan mereka menghilang, tak perlu khawatir kem, semesta akan menggantikan mereka dengan teman yang lebih baik, dan kamu tahu? bahkan kisah cinta monyetmu berawal dari sana, bahkan karena cinta monyetmu, banyak orang yang tidak suka denganmu, kenapa? Karena cinta monyetmu adalah akem yang populer disekolah itu, kamu hebat kem! Meskipun tinggi tubuhmu dibawah rata-rata dibandingkan dengan teman-temanmu. Ternyata kamu cukup punya daya tarik untuknya. Dan yang lebih luar biasanya... dia jatuh terlalu dalam untukmu, dan tak jarang dia menunggumu latihan karate tiap sorenya, dia selalu melihatmu dari lantai dua dan sesekali melemparkan senyum yang terukir indah dibibir manisnya hanya untuk menambah semangatmu latihan. Ya... meskipun hubungan kalian tidak bertahan lama, namun... dia mengajarimu banyak hal, dia juga mau mengajari kamu pelajaran yang ngga bisa kamu lewati. Ya... ngga bisa kamu pungkiri kem, kamu kurang di matematika dan semua teman-temannya. Hingga nanti umurmu dewasa, cinta monyetmu tadi, akan tetap jadi temanmu kok, 

Bukan satu cinta monyetmu di sekolah itu... banyak. Hingga kamu di cap playboy. Aneh ya? Untuk anak SMP udah kenal namanya playboy, hingga mereka bisa menjulukimu seperti itu. Ya... mereka hanya bisa menilai dari luar, tapi... semua cinta monyetmu, tidak sepaham dengan mereka kok, cinta monyetmu tidak memperdulikan omongan orang, untuk semasa itu... kamu sudah tahu jatuh cinta itu adalah dimana dunia hanya milik kalian berdua.

Umurmu terus beranjak... hingga akhirnya kamu lulus dari sekolah itu dan harus meneruskan pendidikan di sekolah yang jenjangnya lebih tinggi...

Semua berawal dari sana, ayahmu mulai memberikan kebebasanmu untuk memilih SMA mana yang akan kamu pilih, kamu mengurus semuanya sendiri... dari sanalah kamu sadar, kamu sudah bukan lagi anak-anak yang semua harus bergantung pada orang tua.

Kamu akan mengawali awal masa SMA mu dengan patah hati... ya, kamu harus merelakan cinta monyetmu untuk berpisah dari kamu, ya... kamu yang meminta. Tapi kamu tidak perlu galau berlebihan kem. Cinta memang datang dan pergi, jika mereka memang bukan tuk kamu.

SMA masa terindah, kamu akan jadi pelatih karate di SMA itu, Ayah sangat bangga sama kamu. Hal yang kamu tekuni bertahun-tahun membuahkan hasil yang luar biasa, kamu ngga selemah yang kamu bayangkan kok, buktinya nanti kamu punya banyak teman yang senang dengan tingkah laku kamu, mereka selalu tertawa saat kamu berada di sekitar mereka, ya memang... terkadang kamu sering memalsukan semua tawa yang ada, kamu terkurung dalam pikiranmu sendiri.

Awal masuk SMA, setelah kamu berpisah dengan cinta monyetmu, kamu bertemu dengan seorang gadis yang tidak lain adalah teman sekelasmu, anaknya begitu polos, matanya indahnya berwarna coklat muda, senyum tipisnya akan menjadi hal yang sangat kamu kagumi...

Awalnya kalian hanya sebatas teman sekelas, hingga perlahan perasaan itu tumbuh dengan sendirinya, setiap malam kalian habiskan dengan chatting, saling melempar tawa, hingga saling melemparkan rindu...

Kalian hanya saling menyayangi, tak sempat saling memiliki...

Hingga nanti dia pindah sekolah, dan hatimu ditinggalkan dalam keadaan remuk-redam karena kehilangan dia, awalnya kamu merasa masih bisa bersama dia meskipun berbeda sekolah, tapi kenyataannya ngga begitu. Pindahnya dia dari sekolah itu, menjadi salam perpisahan tuk kalian.

Tahun itu menjadi tahun yang sulit untuk mu, hingga kamu naik kelas.

Tahun kedua kamu disekolah itu masih terasa hambar, kehilangan memang sangat meninggalkan bekas, terlebih lagi... kamu harus terima keadaan dia yang telah pindah memilih putus kontak denganmu.

Tapi jangan khawatir, semesta punya kejutan lain tuk kamu,
kamu bertemu dengan gadis lain yang sedikit mampu melupakan dia yang telah hilang, ya hilang dari penglihatanmu, bukan dari hati. Semesta perlahan memaksamu menulis cerita yang lain dengan orang yang baru...

Dia kakak seorang teman dekatmu, kamu luar biasaaaaaaa...
meskipun saat itu dia sudah kuliah, dan kamu masih SMA, kalian punya rasa yang sama, 
suaramu menjadi candunya, tawamu menjadi kesenangannya, harum tubuhnya menenangkanmu, dia berhasil membuatmu kembali merasa dibutuhkan, hanya saja... dia sudah ada yang memiliki, mungkin sangat rumit untuk kamu membaca tulisan ini, tapi inilah kenyataannya, kakak itu bukan untuk kamu miliki, hanya sekedar jadi mimpimu, dengan semua yang kalian lalui,... semesta ingin kamu merasakan lagi bagaimana mencintai seseorang yang tak sempat kamu miliki... 

Tapi hidupmu harus terus berlanjut, berselang satu tahun, kamu menemui orang yang baru

Gadis yang baru kamu temui ini sangat menarik perhatianmu, hingga perlahan kamupun lupa dengan yang telah lalu, dan jatuh hati padanya. Sayangnya jalanmu tidak datar kem, kamu juga harus merelakan dia pergi setelah sempat kamu miliki... sejenak.

Mereka yang datang dan pergi sangat dekat dengan orang sekitarmu, hingga nanti... kalian akan tetap bertemu, sesekali kalian saling meresonansi kenangan-kenangan yang ada, ya hanya sekedar mengenang... cheer up kem!

Sekarang kamu berada di penghujung masa-masa akhir sekolahmu, dan disinilah kamu bertemu orang lain yang mau berbagi tawa dan sulitnya bersama denganmu, dan lagi-lagi dia sangat dekat dengan orang sekitarmu, ya... dia juga satu sekolah dengan mereka yang sudah menjadi masa lalumu, satu sekolah dengan dia yang meninggalkanmu, dan juga satu sekolah dengan dia yang sempat kamu miliki sejenak... namun, semesta kali ini mengijinkan kalian terus bersama hingga kamu lulus dari SMA itu dan masuk bangku kuliah.

Masa SMA mu menyenangkan, nikmati masa-masa itu sebaik-baiknya karena nanti, kamu sangat merindukan saat-saat dimana kamu masih memakai seragam putih abu-abu itu, meskipun banyak bahagia disana, banyak juga patah hati yang kamu temui disana, semesta sudah menyeimbangkannya... dimana ada tawa, tentu ada temannya...

Masa mencari Kuliah yang tepat untukmu sangat sulit, kamu harus mendengar keinginan keluarga, dan juga mempertimbangkan mana yang cocok dengan kemampuanmu.

Beruntung ada dia yang menemanimu dalam sulitnya hal yang kamu hadapi, hingga nanti kalian bermimpi bersama masuk perguruan tinggi yang kalian inginkan, sampai kalian berhasil menyelesaikan mimpi itu bersama.

Namun kembali semesta berkata tidak.
tingkah lakumu memaksa dia untuk meminta berpisah, kamu terlalu angkuh dengan yang kamu miliki, hingga kamu lupa... dia dapat pergi kapan saja.

Luka yang ada membuat kamu sadar, kehilangan itu berteman dengan penyesalan. Hingga dari sanalah kamu mulai membenah diri menjadi orang yang lebih baik... dan tentu, dia juga semakin indah dimatamu semenjak kalian tak lagi melangkah dan menulis cerita bersama.

Kem, ambil keputusan matang-matang, turunkan egomu didepan mereka yang kamu sayangi, karena jika tidak, penyesalan itu akan jadi temanmu lagi, kamu banyak melalui keadaan patah hati, tapi nanti kamu akan jadi penulis yang kuat dari semua patah hati yang kamu lalui, setiap cerita yang kamu lewati dengan mereka kamu tulis dengan rapi, dengan semua emosi didalamnya, karena kamu tau, yang sudah lalu hanya menjadi kenangan, dan hanya dengan menulisnya menjadi cerita, yang membuatnya tetap hangat saat kamu ingin mengenangnya.

Kamu akan mengerti semua hal kecil itu berarti, kamu mengerti kamu bukan jatuh karena batu yang besar, melainkan karena kerikil yang kamu abaikan,

Aku punya saran untukmu, coba sesekali menembus waktu sesaat dengan mesin waktu sederhana yang ngga sengaja terbentuk di momen-momen indah dan pahit yang pernah menghampari kamu, dengan lagu, foto, atau sekedar mengenang, dan kemudian ikhlas kan semua yang telah berlalu, karena jika tidak, hingga nanti umurmu 21 tahun, bayang bayang beberapa kenangan masih terus tertahan, tanpa rasa ikhlas, dan kurangi rasa memintamu kepada mereka yang menjadi seseorang yang berarti untukmu, karena itu hanya membuka peluang tuk rasa kecewa, karena pengharapanmu yang terlalu besar...

hal yang harus kamu ingat, meskipun kamu terus berusaha untuk melakukan ini,

berhubungan dengan mereka yang pernah ada di hatimu itu tidak akan pernah bisa menjadi teman... kamu hanya bisa bersikap friendly pada mereka, not a friend.

ya, memang tidak bisa kamu pungkiri nanti, ada hal-hal tentang diri mereka yang kamu simpan terlalu dalam di hatimu, but it’s okay... gunakan rasa itu untuk menjadi lebih baik, setidaknya mereka tidak akan mengatakan penyesalan menjadi seseorang yang pernah mendampingimu.

Ada hal yang terlalu indah, dan kamu kehilangan itu kem, karena memang... dia terlalu indah untuk kamu miliki, namun... seiring berjalannya waktu, ternyata ada hal yang lebih indah dari itu... dan kamu memilikinya... dia adalah seseorang yang tertarik dengan semua tulisan-tulisanmu, meskipun dia bukan orang yang sempurna seperti yang kamu inginkan, tapi dia orang yang sempurna untuk apa yang kamu butuhkan, dia punya cara untuk terus bahagia bersamamu, meskipun masalah datang tanpa henti-hentinya, dia punya wajah yang bisa membuatmu rindu menatapnya, dia punya suara yang membuat tidurmu nyenyak, begitu juga dengan matanya yang dimana senyummu adalah hal yang sangat dia kagumi. Teruslah ikuti perjalan waktu, kelak kamu akan mengerti mengapa surat ini sampai kepadamu, karena aku adalah dirimu di masa depan.

Salam hangat, untuk Kemal kecil dari Kemal di masa depan,
4 Januari 2015

1 komentar:

  1. Kepada Kemal kecil. Sampai bertemu dimasa depan. Aku adalah seorang dimasa itu. Aku sangat suka dengan tulisan yang tak perlu kusebut judulnya. Tulisan yang mengukir lirik-lirik hidupmu dengan kejujuran. Bukan berarti tulisan yang lain buruk dan tidak jujur, bukan. Tapi tulisan yang ku maksud sungguhlah berbeda. Karena tulisan itu mengungkap sebuah tabir dengan kacamata yang berbeda. Seperti kacamata kuda, kokoh , tapi kacamata itu memiliki lensa cekung di kanan dan lensa cembung disebelah kiri. Berbeda dengan kacamata kuda yang orang lain pikirkan. Kacamata yang bisa dipakai hanya untuk orang yang tidak biasa.
    Salam hangat dari seorang di masa depan.

    BalasHapus