Hai kem,
bagaimana kabarmu?
mungkin kamu bingung kenapa mendapat surat ini, dan dari mana surat ini bisa sampai ke tanganmu.
mungkin kamu bingung kenapa mendapat surat ini, dan dari mana surat ini bisa sampai ke tanganmu.
Aku menulis surat ini untuk mengingatkanmu, akan apa yang
akan kamu hadapi nanti,
umurmu mungkin masih 10 tahun, tapi aku mengerti akan semua pahit yang sudah menimpamu, aku pernah merasakan bagaimana rasanya di posisimu saat ini, berat memang dengan menjadi satu-satunya anak laki-laki, dengan masalah keluarga yang sedang kamu hadapi sekarang, tapi tenanglah... masalah itu akan berakhir, sudah saatnya kamu menghapus air matamu itu, kamu tahu kan ayahmu tidak suka melihatmu cengeng, kamu tidak perlu khawatir dengan masa depan keluargamu sekarang, kalian akan baik-baik saja kedepannya, ya meskipun sesekali akan ada sedikit perdebatan antara ayah dan ibumu, tapi kelak kamu tahu mengapa di sebuah keluarga selalu saja ada masalah, ya... memang kamu terus bertanya-tanya kenapa tidak bisa hidup damai-damai saja dirumah itu, tenanglah kem... teruslah berpikir kenapa dan mengapa kedua orang tuamu selalu saja ada perdebatan, beda kesepahaman dan semua yang membuatmu bosan untuk betah dirumah, karena perlahan-lahan, seiring bertambahnya usiamu, kamu akan mengerti lebih banyak tentang mengapa semesta memberi ini dan mengapa semesta tidak memberi itu, percayalah... semua yang kamu rasakan sekarang akan mengubah hidupmu menjadi seseorang yang lebih tangguh...
umurmu mungkin masih 10 tahun, tapi aku mengerti akan semua pahit yang sudah menimpamu, aku pernah merasakan bagaimana rasanya di posisimu saat ini, berat memang dengan menjadi satu-satunya anak laki-laki, dengan masalah keluarga yang sedang kamu hadapi sekarang, tapi tenanglah... masalah itu akan berakhir, sudah saatnya kamu menghapus air matamu itu, kamu tahu kan ayahmu tidak suka melihatmu cengeng, kamu tidak perlu khawatir dengan masa depan keluargamu sekarang, kalian akan baik-baik saja kedepannya, ya meskipun sesekali akan ada sedikit perdebatan antara ayah dan ibumu, tapi kelak kamu tahu mengapa di sebuah keluarga selalu saja ada masalah, ya... memang kamu terus bertanya-tanya kenapa tidak bisa hidup damai-damai saja dirumah itu, tenanglah kem... teruslah berpikir kenapa dan mengapa kedua orang tuamu selalu saja ada perdebatan, beda kesepahaman dan semua yang membuatmu bosan untuk betah dirumah, karena perlahan-lahan, seiring bertambahnya usiamu, kamu akan mengerti lebih banyak tentang mengapa semesta memberi ini dan mengapa semesta tidak memberi itu, percayalah... semua yang kamu rasakan sekarang akan mengubah hidupmu menjadi seseorang yang lebih tangguh...
Dan saat kamu sudah beranjak remaja, semesta akan memberi
lebih banyak masalah yang harus kamu lalui untuk bertahan tetap kuat, masa
SMPmu tidak sesuai dengan pengharapanmu, kamu akan masuk sebuah sekolah yang
bukan keingianmu, namun kamu akan tetap menjalani masa belajarmu disana, demi
seseorang yang ingin kamu banggakan, Ibumu.
Aku
mengerti, kamu tidak bisa menolak keinginan Ibumu yang sangat ingin anaknya
sekolah di sekolah yang berstandarkan Ilmu agama itu, jalanilah semuanya... ada
hal yang tidak kamu duga nantinya, disanalah kamu akan menemukan awal dari jati
dirimu yang sebenarnya, seperti... kamu akan mengikuti ekskul Karate, menemukan
teman-teman yang mau menerima semua kekuranganmu meskipun nantinya perlahan
mereka menghilang, tak perlu khawatir kem, semesta akan menggantikan mereka
dengan teman yang lebih baik, dan kamu tahu? bahkan kisah cinta monyetmu
berawal dari sana, bahkan karena cinta monyetmu, banyak orang yang tidak suka
denganmu, kenapa? Karena cinta monyetmu adalah akem yang populer disekolah itu,
kamu hebat kem! Meskipun tinggi tubuhmu dibawah rata-rata dibandingkan dengan
teman-temanmu. Ternyata kamu cukup punya daya tarik untuknya. Dan yang lebih
luar biasanya... dia jatuh terlalu dalam untukmu, dan tak jarang dia menunggumu
latihan karate tiap sorenya, dia selalu melihatmu dari lantai dua dan sesekali
melemparkan senyum yang terukir indah dibibir manisnya hanya untuk menambah
semangatmu latihan. Ya... meskipun hubungan kalian tidak bertahan lama,
namun... dia mengajarimu banyak hal, dia juga mau mengajari kamu pelajaran yang
ngga bisa kamu lewati. Ya... ngga bisa kamu pungkiri kem, kamu kurang di
matematika dan semua teman-temannya. Hingga nanti umurmu dewasa, cinta monyetmu
tadi, akan tetap jadi temanmu kok,
Bukan satu cinta monyetmu di sekolah itu... banyak. Hingga
kamu di cap playboy. Aneh ya? Untuk anak SMP udah kenal namanya playboy, hingga
mereka bisa menjulukimu seperti itu. Ya... mereka hanya bisa menilai dari luar,
tapi... semua cinta monyetmu, tidak sepaham dengan mereka kok, cinta monyetmu
tidak memperdulikan omongan orang, untuk semasa itu... kamu sudah tahu jatuh
cinta itu adalah dimana dunia hanya milik kalian berdua.
Umurmu terus beranjak... hingga akhirnya kamu lulus dari
sekolah itu dan harus meneruskan pendidikan di sekolah yang jenjangnya lebih
tinggi...
Semua berawal dari sana, ayahmu mulai memberikan kebebasanmu
untuk memilih SMA mana yang akan kamu pilih, kamu mengurus semuanya sendiri...
dari sanalah kamu sadar, kamu sudah bukan lagi anak-anak yang semua harus
bergantung pada orang tua.
Kamu akan mengawali awal masa SMA mu dengan patah hati...
ya, kamu harus merelakan cinta monyetmu untuk berpisah dari kamu, ya... kamu
yang meminta. Tapi kamu tidak perlu galau berlebihan kem. Cinta memang datang
dan pergi, jika mereka memang bukan tuk kamu.
SMA
masa terindah, kamu akan jadi pelatih karate di SMA itu, Ayah sangat bangga
sama kamu. Hal yang kamu tekuni bertahun-tahun membuahkan hasil yang luar
biasa, kamu ngga selemah yang kamu bayangkan kok, buktinya nanti kamu punya
banyak teman yang senang dengan tingkah laku kamu, mereka selalu tertawa saat
kamu berada di sekitar mereka, ya memang... terkadang kamu sering memalsukan
semua tawa yang ada, kamu terkurung dalam pikiranmu sendiri.
Awal masuk SMA, setelah kamu berpisah dengan cinta monyetmu,
kamu bertemu dengan seorang gadis yang tidak lain adalah teman sekelasmu,
anaknya begitu polos, matanya indahnya berwarna coklat muda, senyum tipisnya
akan menjadi hal yang sangat kamu kagumi...
Awalnya kalian hanya sebatas teman sekelas, hingga perlahan
perasaan itu tumbuh dengan sendirinya, setiap malam kalian habiskan dengan
chatting, saling melempar tawa, hingga saling melemparkan rindu...
Kalian hanya saling menyayangi, tak sempat saling
memiliki...
Hingga nanti dia pindah sekolah, dan hatimu ditinggalkan
dalam keadaan remuk-redam karena kehilangan dia, awalnya kamu merasa masih bisa
bersama dia meskipun berbeda sekolah, tapi kenyataannya ngga begitu. Pindahnya dia
dari sekolah itu, menjadi salam perpisahan tuk kalian.
Tahun itu menjadi tahun yang sulit untuk mu, hingga kamu
naik kelas.
Tahun kedua kamu disekolah itu masih terasa hambar,
kehilangan memang sangat meninggalkan bekas, terlebih lagi... kamu harus terima
keadaan dia yang telah pindah memilih putus kontak denganmu.
Tapi jangan khawatir, semesta punya kejutan lain tuk kamu,
kamu bertemu dengan gadis lain yang sedikit mampu melupakan dia yang telah hilang, ya hilang dari penglihatanmu, bukan dari hati. Semesta perlahan memaksamu menulis cerita yang lain dengan orang yang baru...
kamu bertemu dengan gadis lain yang sedikit mampu melupakan dia yang telah hilang, ya hilang dari penglihatanmu, bukan dari hati. Semesta perlahan memaksamu menulis cerita yang lain dengan orang yang baru...
Dia kakak seorang teman dekatmu, kamu luar biasaaaaaaa...
meskipun saat itu dia sudah kuliah, dan kamu masih SMA, kalian punya rasa yang sama, suaramu menjadi candunya, tawamu menjadi kesenangannya, harum tubuhnya menenangkanmu, dia berhasil membuatmu kembali merasa dibutuhkan, hanya saja... dia sudah ada yang memiliki, mungkin sangat rumit untuk kamu membaca tulisan ini, tapi inilah kenyataannya, kakak itu bukan untuk kamu miliki, hanya sekedar jadi mimpimu, dengan semua yang kalian lalui,... semesta ingin kamu merasakan lagi bagaimana mencintai seseorang yang tak sempat kamu miliki...
meskipun saat itu dia sudah kuliah, dan kamu masih SMA, kalian punya rasa yang sama, suaramu menjadi candunya, tawamu menjadi kesenangannya, harum tubuhnya menenangkanmu, dia berhasil membuatmu kembali merasa dibutuhkan, hanya saja... dia sudah ada yang memiliki, mungkin sangat rumit untuk kamu membaca tulisan ini, tapi inilah kenyataannya, kakak itu bukan untuk kamu miliki, hanya sekedar jadi mimpimu, dengan semua yang kalian lalui,... semesta ingin kamu merasakan lagi bagaimana mencintai seseorang yang tak sempat kamu miliki...
Tapi hidupmu harus terus berlanjut, berselang satu tahun,
kamu menemui orang yang baru
Gadis yang baru kamu temui ini sangat menarik perhatianmu,
hingga perlahan kamupun lupa dengan yang telah lalu, dan jatuh hati padanya. Sayangnya
jalanmu tidak datar kem, kamu juga harus merelakan dia pergi setelah sempat
kamu miliki... sejenak.
Mereka yang datang dan pergi sangat dekat dengan orang
sekitarmu, hingga nanti... kalian akan tetap bertemu, sesekali kalian saling
meresonansi kenangan-kenangan yang ada, ya hanya sekedar mengenang... cheer up
kem!
Sekarang kamu berada di penghujung masa-masa akhir
sekolahmu, dan disinilah kamu bertemu orang lain yang mau berbagi tawa dan
sulitnya bersama denganmu, dan lagi-lagi dia sangat dekat dengan orang
sekitarmu, ya... dia juga satu sekolah dengan mereka yang sudah menjadi masa
lalumu, satu sekolah dengan dia yang meninggalkanmu, dan juga satu sekolah
dengan dia yang sempat kamu miliki sejenak... namun, semesta kali ini mengijinkan
kalian terus bersama hingga kamu lulus dari SMA itu dan masuk bangku kuliah.
Masa SMA mu menyenangkan, nikmati masa-masa itu
sebaik-baiknya karena nanti, kamu sangat merindukan saat-saat dimana kamu masih
memakai seragam putih abu-abu itu, meskipun banyak bahagia disana, banyak juga
patah hati yang kamu temui disana, semesta sudah menyeimbangkannya... dimana
ada tawa, tentu ada temannya...
Masa mencari Kuliah yang tepat untukmu sangat sulit, kamu
harus mendengar keinginan keluarga, dan juga mempertimbangkan mana yang cocok
dengan kemampuanmu.
Beruntung ada dia yang menemanimu dalam sulitnya hal yang
kamu hadapi, hingga nanti kalian bermimpi bersama masuk perguruan tinggi yang
kalian inginkan, sampai kalian berhasil menyelesaikan mimpi itu bersama.
Namun kembali semesta berkata tidak.
tingkah lakumu memaksa dia untuk meminta berpisah, kamu terlalu angkuh dengan yang kamu miliki, hingga kamu lupa... dia dapat pergi kapan saja.
tingkah lakumu memaksa dia untuk meminta berpisah, kamu terlalu angkuh dengan yang kamu miliki, hingga kamu lupa... dia dapat pergi kapan saja.
Luka yang ada membuat kamu sadar, kehilangan itu berteman
dengan penyesalan. Hingga dari sanalah kamu mulai membenah diri menjadi orang
yang lebih baik... dan tentu, dia juga semakin indah dimatamu semenjak kalian
tak lagi melangkah dan menulis cerita bersama.
Kem, ambil keputusan matang-matang, turunkan egomu didepan
mereka yang kamu sayangi, karena jika tidak, penyesalan itu akan jadi temanmu
lagi, kamu banyak melalui keadaan patah hati, tapi nanti kamu akan jadi penulis yang kuat dari semua patah hati yang kamu lalui, setiap cerita yang kamu
lewati dengan mereka kamu tulis dengan rapi, dengan semua emosi didalamnya,
karena kamu tau, yang sudah lalu hanya menjadi kenangan, dan hanya dengan
menulisnya menjadi cerita, yang membuatnya tetap hangat saat kamu ingin mengenangnya.
Kamu akan mengerti
semua hal kecil itu berarti, kamu mengerti kamu bukan jatuh karena batu yang
besar, melainkan karena kerikil yang kamu abaikan,
Aku punya saran untukmu, coba sesekali menembus waktu sesaat
dengan mesin waktu sederhana yang ngga sengaja terbentuk di momen-momen indah
dan pahit yang pernah menghampari kamu, dengan lagu, foto, atau sekedar
mengenang, dan kemudian ikhlas kan semua yang telah berlalu, karena jika tidak,
hingga nanti umurmu 21 tahun, bayang bayang beberapa kenangan masih terus
tertahan, tanpa rasa ikhlas, dan kurangi rasa memintamu kepada mereka yang
menjadi seseorang yang berarti untukmu, karena itu hanya membuka peluang tuk
rasa kecewa, karena pengharapanmu yang terlalu besar...
hal yang harus kamu
ingat, meskipun kamu terus berusaha untuk melakukan ini,
berhubungan dengan mereka yang pernah ada di hatimu itu
tidak akan pernah bisa menjadi teman... kamu hanya bisa bersikap friendly pada
mereka, not a friend.
ya, memang tidak bisa kamu pungkiri nanti, ada hal-hal tentang diri mereka yang kamu simpan terlalu dalam di hatimu, but it’s okay... gunakan rasa
itu untuk menjadi lebih baik, setidaknya mereka tidak akan mengatakan
penyesalan menjadi seseorang yang pernah mendampingimu.
Ada hal yang terlalu indah, dan kamu kehilangan itu kem,
karena memang... dia terlalu indah untuk kamu miliki, namun... seiring
berjalannya waktu, ternyata ada hal yang lebih indah dari itu... dan kamu
memilikinya... dia adalah seseorang yang tertarik dengan semua tulisan-tulisanmu, meskipun dia bukan orang yang sempurna seperti yang kamu
inginkan, tapi dia orang yang sempurna untuk apa yang kamu butuhkan, dia punya
cara untuk terus bahagia bersamamu, meskipun masalah datang tanpa
henti-hentinya, dia punya wajah yang bisa membuatmu rindu menatapnya, dia punya
suara yang membuat tidurmu nyenyak, begitu juga dengan matanya yang dimana
senyummu adalah hal yang sangat dia kagumi. Teruslah ikuti perjalan waktu,
kelak kamu akan mengerti mengapa surat ini sampai kepadamu, karena aku adalah
dirimu di masa depan.
Salam hangat, untuk Kemal kecil dari Kemal di masa depan,
4 Januari 2015
Kepada Kemal kecil. Sampai bertemu dimasa depan. Aku adalah seorang dimasa itu. Aku sangat suka dengan tulisan yang tak perlu kusebut judulnya. Tulisan yang mengukir lirik-lirik hidupmu dengan kejujuran. Bukan berarti tulisan yang lain buruk dan tidak jujur, bukan. Tapi tulisan yang ku maksud sungguhlah berbeda. Karena tulisan itu mengungkap sebuah tabir dengan kacamata yang berbeda. Seperti kacamata kuda, kokoh , tapi kacamata itu memiliki lensa cekung di kanan dan lensa cembung disebelah kiri. Berbeda dengan kacamata kuda yang orang lain pikirkan. Kacamata yang bisa dipakai hanya untuk orang yang tidak biasa.
BalasHapusSalam hangat dari seorang di masa depan.