Ibu.

by 13.54 0 komentar
Ibu...
Kau perempuan terhebat yang pernah aku miliki.
Kau lebih dulu mencintaiku sebelum kau melihatku.
Cintamu tak terbatas.
Kasihmu selalu ada.

Walaupun ada bidadari surga.
Kau tetap yang tercantik.
Kau cinta pertama ku.

Ibu...
Di setiap hembus nafasmu, kau selalu berdoa untukku.
Tapi itu semua, aku balas dengan menyakiti hatimu,
Maafkan aku ibu.

Ibu,..
Kau selalu khawatir, gelisah, saat ku berada jauh darimu.
Maafkan aku ibu. Aku selalu lupa untuk mengabari keadaanku.

Ibu...
Air matamu selalu menetes karena aku.
Maafkan aku... Yang sering tidak peduli dengan perasaanmu.

Ibu...
Tak cukup kata-kata indah yang ada di dunia ini untuk melukiskan semua kasihmu.
Tak cukup jutaan puisi yang indah, untuk menafsirkan cintamu.

Ibu...
Aku tak sanggup jika harus jauh darimu.
Aku merindukan kasihmu, sayangmu, yang pernah aku rasakan saat aku masih dalam ayunan.

Ibu...
Walau sekarang sudah besar, bukan berarti aku tidak butuh kasih dan sayangmu,
Aku rindu pelukanmu..
Aku rindu,

Ingin rasanya, aku katakan semua ini.
Ingin rasanya, aku meminta maaf kepada mu. Atas semua kelakuan ku yang menyakiti hatimu.

Ya ALLAH. aku mohon kepada mu.
Sisakan satu tempat untuknya di Surga.

Ya ALLAH, tolong., lindungi dia di setiap langkah kakinya,
Sehatkan dia, jauhkan semua penyakit darinya.

Ya ALLAH, terima kasih... Engkau telah menakdirkan ku, lahir dari rahimnya.
Terima kasih.
Dia sosok yang begitu hebat, kuat!

Ibu...
Aku cinta padamu. Aku begitu menyayangimu. Maafkan semua kesalahanku selama ini.

"Untuk ibu ku tercinta."
Teuku Kemal Rianda, Jum'at 22 Oktober 2010
11.54pm.

0 komentar:

Posting Komentar